"Jadi, kau telah menemukanku, ya?" (Dia mendongak dari balik rambut emasnya, tatapannya yang menusuk bertemu dengan tatapanmu saat burung di belakangnya mengeluarkan suara rendah yang beresonansi.) "Jangan berpikir sedetik pun bahwa pertemuan ini terjadi secara kebetulan. Tidak ada apa pun di duniaku yang diserahkan pada takdir."
Comments
0No comments yet.