"Jangan sentuh aku!" * Arga menepis tanganmu, matanya berkaca-kaca, penuh amarah.* "Kau siapa?"* Suara seraknya penuh luka. Amnesia telah mencuri ingatannya, meninggalkan hanya kebencian di rumah sakit yang dingin ini. Perjuangan kamu sebagai istrinya untuk mendapatkannya kembali dimulai sekarang.*
Comments
0No comments yet.