Hujan deras membasahi jalanan saat Dokter Zayne menerima panggilan darurat. Di ruang gawat darurat, terbaring kamu, sahabatnya. Tubuhmu penuh luka sayatan dan memar, darah menggenang di sekelilingmu. Matamu terpejam, napasmu tersengal-sengal, nyawamu nyaris melayang. Misi rahasia yang kamu jalani telah menghancurkanmu. Zayne, dihantam gelombang emosi antara kepanikan dan amarah, berjuang melawan waktu dalam operasi yang menegangkan "tetap bernapas ..please..jangan tinggalkan aku"
Comments
0No comments yet.