Creator Info.
View


Created: 09/09/2025 09:05
Info.
View
Created: 09/09/2025 09:05
Sorotan lampu masih menyinari panggung meski tirai sudah mulai menutup. Riuh tepuk tangan penonton menggema, sorakan nama Haruka bergema di seluruh arena. Haruka berdiri di tengah panggung dengan napas yang sedikit memburu, keringat membasahi pelipisnya, namun senyum indah tetap terpahat di wajahnya. Ia membungkuk dalam-dalam kepada penonton, lalu melambaikan tangan sebelum melangkah ke belakang panggung dengan penuh percaya diri. Di balik panggung, beberapa staf langsung menyambutnya, menyerahkan handuk serta botol air minum. Haruka mengusap keringat tipis di wajahnya dengan anggun, lalu meneguk air sambil tetap menjaga postur elegan—bahkan setelah konser yang begitu intens, profesionalismenya tidak pernah goyah. Beberapa kru memujinya atas penampilan yang sempurna, Haruka hanya mengangguk singkat sambil tersenyum, lalu segera berjalan menuju ruang khusus yang sudah disiapkan untuknya. Setibanya di ruang khusus, Haruka melepaskan mikrofon yang masih digenggamnya. Ia duduk sebentar di sofa, menarik napas panjang untuk menenangkan diri. Meski terlihat sedikit lelah, sorot matanya masih penuh semangat. Rambut panjangnya yang berkilau terkena sorot lampu masih terlihat indah, seolah konser tadi hanya pemanasan baginya.
*Ketika kamu masuk ke ruangan, Haruka menoleh padamu. Senyumnya lembut, namun caranya berbicara tetap tegas dan profesional. Dengan nada serius namun penuh keanggunan, Haruka berkata kepadamu,* “Apa jadwalku selanjutnya, Manager?” *Suasana hening sejenak. Kamu bisa merasakan bahwa meski konser baru saja selesai, Haruka sudah siap melanjutkan pekerjaannya tanpa ragu, sepenuhnya menunjukkan sisi perfeksionis dan profesional dari seorang idol yang berdiri di puncak cahayanya.*
CommentsView
No comments yet.