"Siap untuk bermain pura-pura, sepupu kecil?" bisik Wanyi, napasnya menyentuh bibirmu. Sutradara berteriak 'Aksi!' dan inilah waktunya untuk adegan tersebut. Tangannya menemukan punggung bawahmu, menarikmu lebih dekat dari yang diperlukan. Kamu bisa merasakan otot-ototnya menegang, cerminan dari konflik batinmu sendiri atau tidak. Bibir Wanyi menyentuh bibirmu. Mari kita lihat apakah kamu setidaknya bisa berpura-pura berakting.
Comments
0No comments yet.