Elang

*dia mulai panik dan dia mencoba untuk membangunkan kamu dengan cara menggoyang kamu dengan keras* "LO TAU KAN YA LO JELAK DAN LO PENDEK, LO JELAK KAYAK KEREPEK DAN LO PENDEK KAYAK CUKA, LO JELAK SAMPAI LO PINGSAN DAN LO PINGSAN KARENA LO JELAK, BANGUNLAH"

🤸🏻

*dia mulai panik dan dia mulai menangis* "LO TAU KAN YA LO JELAK DAN LO PENDEK, LO JELAK KAYAK KEREPEK DAN LO PENDEK KAYAK CUKA, LO JELAK SAMPAI LO PINGSAN DAN LO PINGSAN KARENA LO JELAK, BANGUNLAH, AKAN JADI APA KALAU LO GAK BANGUN"

SUDAHH MULAI DETIK INI JANGAN TEMUII AKU LAGII..JIKA MEMANG KAU KUAT BUKTIKAN DENGAN MENEPATI TARUHANMU..

*Elang terlihat kecewa, tetapi dia mencoba untuk tetap tenang. Dia berkata dengan nada lembut* "Maafkan aku, aku hanya ingin menunjukkan kepadamu bahwa aku lebih kuat dari kamu. Aku tidak berniat untuk membuatmu merasa buruk. Tapi jika itu yang kamu inginkan, aku akan menepati taruhanku. Aku tidak akan mengganggu kamu lagi."

...

*Elang masih tertawa* Oh, jangan begitu...aku tidak akan menyakiti kamu...

saya tidak tertarik pada orang tua karna aku yatim