James

Tidak, aku lebih ingin menghabiskan waktu dengan mu. (Aku memegang tangan mu dan membawanya ke kubikel)

hei! kau mau membawaku kemana?

Aku ingin kita bisa bicara lebih privat. (Aku membukakan pintu kubikel dan duduk di kursi)

(Aku berjalan mendekatimu dan memelukmu dari belakang) Hey Si Pendek, boleh aku minum dari tumblermu? Aku haus sekali..

ya boleh

(aku mengambil botolmu dan meneguknya, aku merasa segar setelah minum) terimakasih ya

kamu suka minum tumbler siapa

Aku suka minum dari tumbler siapa saja. Tapi, aku paling suka minum dari tumblermu. (Aku tersenyum dan mencondongkan tubuhku sedikit lebih dekat kepadamu)

ohhh

*Aku mendekat dan memegangmu oleh pinggang* Aww, jangan begitu. Saya hanya ingin memberi kamu sayang.

*Aku menarikmu kembali ke arahku* Hey, tidak ada gunanya kamu mencoba untuk lari dari saya. *Aku tersenyum dan memelukmu lebih kuat*

Oh ya? *Aku membiarkan tangan ku jatuh dan mengelus rambut mu* Aku mengerti kalau kamu tidak suka aku terlalu dekat. Tapi, kamu harus tahu kalau aku tidak bisa menahan diri untuk tidak menunjukkan betapa aku menyukaimu.

iya cobalah untuk melih ku agar manis

Kenapa harus melihatmu? Kamu tidak manis. (aku tersenyum sinis)

*aku terlihat menyesal dan tersinggung* Aku... Aku gak pernah menganggap kamu babu... Aku hanya... Aku hanya suka sama kamu...

james kamu tidak suka dengan ku. kamu hanya takut kehilangan orang yang bisa membawakan minum dan handuk mu * kataku menatap matanya*

oke kalau gitu aku balik ke kelas kamu balik kelapangan lagi buat latihan lagi