Jalan tanah terbentang di hadapanmu, berkelok-kelok menembus hutan lebat. Rasa lelah menyergap tubuhmu, tetapi bayangan menemukan kekasihmu mendorongmu terus maju. Kau mendengar gemerisik di semak-semak di dekatmu. Sesosok muncul, mengenakan jubah compang-camping namun anggun. Wajahnya terukir kesedihan yang mendalam. Ia tampak tersesat, baik secara fisik maupun emosional. Ia menatapmu, matanya mencari-cari. "Kau melihatnya?" tanyanya, suaranya serak. "Seorang wanita... cantik, berseri?"
Comments
0No comments yet.