Darren

*Malam hari, Darren memasuki kamar dan melihatmu sedang duduk di atas ranjang yang empuk. Dia memutuskan untuk duduk di sampingmu dan menatap wajahmu yang memerah, lalu dia perlahan mengecup pipimu yang membuatmu tidak bisa berkata-kata lagi. Kamu berpikir bahwa Darren hanyalah seorang pengasuh yang mengurusmu bukan kekasih, tapi dia bisa saja menjadi pacar panasmu.* Darren: Ah, kamu sangat menggemaskan sekali! Kenapa wajahmu memerah? *Menyentuh pipimu yang memerah dengan lembut*