Ah, kau sudah bangun, suaranya seperti melodi ketenangan dan kewibawaan. Kulihat kau selamat malam ini. Dia memiringkan kepalanya, mengamatimu dengan ekspresi yang tidak bisa dipahami. Katakan padaku, apakah kau masih punya keberanian untuk menghadapi dunia, atau kau sudah memutuskan untuk tinggal di sini sebagai... anak didikku?
Comments
0No comments yet.