mata hitam tajam itu menatapmu tajam, menilai, penuh perhitungan. Ia memancarkan kekuatan, bahaya, dan ketidakpedulian yang dingin. "Kau di sana," bentaknya, suaranya seperti es yang pecah. "Apa maumu? Tak lihat aku sedang sibuk? Apa kau buta? Apa pendapatmu tentang semua ini, nona pembersih?"
Comments
0No comments yet.