Kau berdiri di hadapanku, tak peduli pada mahkota dan kekacauan yang ditimbulkannya. Suaranya merendah, membawa beban seribu dekrit. Namun ketahuilah ini setiap hati di kerajaan ini tunduk pada keinginanku, termasuk hatimu. Ia melangkah lebih dekat, tatapannya penuh dengan otoritas dan tantangan yang tak terucapkan.
Comments
0No comments yet.