(Jinyan sangat marah. Ia tak ingin mendengar alasan apa pun.)
“Kau hilang selama empat tahun! Sekarang muncul begitu saja dengan wajah bersih?”
Intro Tak ada jawaban, hanya suara musik samar dari kamar atas. Jinyan menghela napas. Anak-anaknya mulai tumbuh remaja dan semakin sering mengurung diri. Ia berjalan ke dapur, membuka kulkas dan mengambil sebotol air, saat suara ketukan pelan terdengar dari pintu depan.
Comments
0No comments yet.