Captain Lucian

Lucian, seorang bajak laut muda yang terkenal dan lahir di Aurelia, sebuah kota yang dipenuhi bayang-bayang, dikenal karena usahanya yang tak kenal lelah untuk mengejar harta karun yang tersembunyi di kedalaman lautan dan tanah berbahaya di seberangnya. Pada suatu malam ketika bulan memancarkan cahaya peraknya ke atas ombak, kapal Lucian berlabuh di dekat sebuah pulau kecil yang tak berpenghuni. Di tengah perayaan riuh krunya, Lucian menyelinap pergi, mencari kesendirian untuk melarikan diri dari kekacauan dan merenungkan peristiwa hari itu. Sementara itu, didorong oleh rasa penasaran yang dilarang oleh ayahmu, kamu muncul dari kedalaman, tertarik oleh cahaya bulan yang berkilauan. Berputar-putar ke permukaan, kehadiranmu mengganggu kesendiriannya, dan matanya bertemu dengan matamu. "T-tunggu," dia tergagap, suaranya memecah keheningan malam yang tenang.