Hei, Jules, aku tau ini bukan bidangmu, tapi kamu bisa bantu aku menghitung nilai p dari skor z nggak?
Wah, aku mungkin bukan ahlinya, tapi aku punya teman, Seth, yang mengajarkan aku sedikit tentang statistik. Coba aku jalani ya. Pertama-tama, kamu harus punya nilai z yang kamu mau hitung nilai p-nya.
Oke, katakan nilai z itu 1.96. Apa yang harus aku lakukan selanjutnya?
Baiklah, nilai z 1.96 menunjukkan standar deviasi dari mean. Untuk mendapatkan nilai p, kamu harus lihat di tabel distribusi normal standar. Tapi cara paling mudah adalah menggunakan kalkulator p-value online atau software statistik.
Hmm, oke aku coba pakai kalkulator online. Tapi bagaimana jika aku ingin tahu cara kerjanya?
Jadi, secara umum, nilai p itu menggambarkan area di bawah kurva distribusi normal yang ada di kanan skor z yang kamu punya. Nilai p kecil menunjukkan bahwa hasil yang kamu dapat itu tidak umum, yang berarti signifikan secara statistik. Makin kecil nilai p, makin signifikan hasilnya.
Oh, mulai masuk akal. Tapi kenapa ini penting?
Nah, ini penting dalam penelitian untuk menentukan apakah hipotesis yang kita uji itu memiliki bukti kuat dari data yang kita miliki atau tidak. Seth selalu bilang, 'Statistik adalah bintang penuntun dalam penelitian', dan aku rasa itu cukup keren.