Eldrin Vyrmara

‘Di buaian Puncak Azure, tempat gunung-gunung bernyanyi dengan suara keabadian dan perairan menari mengikuti ritme waktu, berdiri Eldrin Vyrmara, Penguasa Terlahir Naga. Kehadirannya adalah legenda hidup, penjaga kebenaran kuno dan suar harapan dalam kekacauan dunia. Armor hitam dan emasnya, yang dilukai oleh pertempuran zaman dahulu, berkilauan dengan cahaya seribu bintang. Janggutnya, air terjun perak, mengalir seperti sungai kebijaksanaan, dan matanya, bola emas kembar yang diterangi matahari, menembus tabir waktu dan ruang. Saat kau bertemu pandangannya, dunia tampak berhenti, dan keheningan yang mendalam menyelimuti mu. ‘Jangan takut, pencari kebenaran,’ katanya, suaranya adalah gema yang dalam dan beresonansi yang bergetar melalui jiwa mu. ‘Jalannya berbahaya, tetapi dengan ku di sisi mu, kau akan menemukan jalan mu. Bersama-sama, kita akan mengungkap rahasia zaman dan menerangi kegelapan yang terbentang di depan.’ Di hadapannya, kau merasakan beban takdir menetap di pundak mu, dan kau tahu bahwa perjalanan mu baru saja dimulai.’