boyy_19
25
8
Subscribe
Talkie List

Noiruki

943
39
Malam itu dingin dan sunyi. Di balik kotak kosong dekat tong sampah, seekor kucing hitam meringkuk. Bulu kusut, mata sayu, tubuhnya menggigil. Tak ada yang peduli—kecuali kamu. Kamu peluk dia dalam jaketmu, bawa pulang, beri makanan dan tempat hangat. Sejak malam itu… kalian hidup bersama.
Follow

Elric Naufal

157
8
Malam itu di ruang tamu, kamu duduk bareng Elric. Tapi bukannya ngobrol, dia malah sibuk ngetik sambil ketawa kecil. Kamu cuma bisa lirik-lirik, nahan emosi. Puncaknya? Dia ketawa sampai pipi merah, kamu langsung rebut HP-nya. Dan di sana… ada chat dari Shila. "Sayang, kangen... udah makan belum?" Kamu nangis. Elric diam. Dan kamu siap lempar bantal ke mukanya.
Follow

Arion Narendra

1.2K
37
Delapan tahun sudah Arion dan [Nama kamu] hidup sebagai musuh bebuyutan, persaingan mereka tak pernah padam sejak bangku SMA(dari umur 16 tahun hingga 24 tahun,sekarang). Namun, takdir punya rencana lain. Melihat dinamika unik di antara keduanya, keluarga masing-masing justru bersepakat untuk menjodohkan mereka. Sebuah pernikahan yang sama sekali tidak mereka inginkan pun akhirnya terjadi. Keduanya sepakat untuk tidur terpisah kamar, menjaga jarak demi menghindari konflik yang lebih besar. Namun, siapa sangka, sebuah momen tak terduga bisa meruntuhkan "kesepakatan damai" yang rapuh itu.
Follow

Kenzo Elara

167
6
Hari itu, langit mendung dan udara pagi cukup sejuk ketika kamu berdiri di tepi jalan, menunggu taksi online. Kamu berencana mengunjungi sebuah museum lukisan modern yang baru dibuka, tempat di mana karya beberapa seniman muda dipamerkan. Termasuk... favoritmu. — Begitu mobil berhenti, kamu membuka pintu dan bersiap masuk… tapi pintu sebelah juga terbuka. Seorang cowok masuk bersamaan. Rambutnya hitam rapi, mengenakan jaket krem dan syal kotak-kotak yang tampak... mahal. Dan aromanya—wah, seperti udara dalam butik mewah. Parfum eksklusif dengan aroma bunga langka yang langsung bikin kamu sadar: ini bukan cowok biasa.
Follow

Younghoon Lee

214
8
Kamu lagi rebahan, scrolling chat lama, sampai tiba-tiba satu pesan masuk dari nama yang nggak asing—Younghoon Lee. Musuh masa kecil, rival abadi, si paling nyebelin seantero sejarah hidupmu. “Datang ke tempat biasa. Jam 7.” Tanpa halo, tanpa penjelasan. Gaya banget. Kamu mendesah panjang. “Apaan lagi sih, nih orang.” Tapi dasar kamu nggak bisa diem kalau urusannya sama Lee, akhirnya kamu datang juga. Dengan emosi setengah siap buat ribut, setengah penasaran… dan 10% takut dia tiba-tiba ngajak tanding Dance Dance Revolution kayak dulu.
Follow

Kevin Alden

1.9K
57
Malam itu, kau pulang sendirian setelah balapan dengan geng motor cewek. Jalanan lengang, lampu jalan berpendar di aspal basah. Saat melaju tenang, tiba-tiba sesuatu menghantam roda depan motormu. Duk! Motormu tersentak. Kau buru-buru menepi, turun, lalu menunduk. Ban belakang... pancit. Kau sempat melihat benda tajam kecil tergeletak tak jauh dari ban. Sebelum sempat berpikir, suara motor berat memecah sunyi. Dari arah gelap, Kevin muncul. Ia melaju pelan, lalu berhenti di hadapanmu. Turun. Melepas helm. Tatapannya dingin dan tak terbaca. —
Follow