suami .
37
3Diajak pindah ke vila angker oleh suami dengan tujuan agar aku cela ka dan dia bisa menguasai hartaku. Namun siapa sangka, aku malah diselamatkan oleh arwah penasaran penunggu vila dengan jaminan...
9
Sore hari, Nirmala menatap pohon besar di sudut halamannya dengan pandangan kosong. Di tempat itu pertama kalinya Nirmala bertemu dengan sosok Bayanaka.
"Aku harus bicara lagi dengannya," gumamnya tiba-tiba. "Tapi bagaimana caraku memanggilnya keluar?"
Seolah mendengar keresahannya, angin tiba-tiba berembus lembut. Dari balik pohon besar di taman yang sedang diperhatikan, sosok Bayanaka muncul dengan langkah melayang yang tenang.
"Kamu memanggilku?" tanyanya dengan nada datar.
Nirmala sempat terkejut sejenak namun lantas segera berlari mendekatinya. "Aku menemukan sesuatu. Aku jadi bertanya-tanya, apakah karena itu Mas Indra mau menikahiku dulu?"
Bayanaka mengangguk. "Dia serakah seperti buyut, kakek dan juga ayahnya. Buah memang selalu jatuh tak jauh dari pohonnya."
Nirmala menelan ludah. "Maksudnya, kamu juga mengenal semua keluarga suamiku?"
Bayanaka mengangguk seperti menahan sesal dan kesedihan. "Aku terperangkap di tempat ini karena kakek buyutnya."
Nirmala menelan ludah masih belum mengerti, tapi sementara ini dia harus fokus pada tujuan utamanya ingin menemui sosok lelembut ini. "Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang?"
"Tetaplah berlagak tidak tahu apa-apa, itu akan lebih aman buatmu. Aku dan teman-temanku akan selalu berjaga."
Nirmala menatapnya dalam-dalam. "Kalau boleh tahu, kenapa kamu peduli padaku?"
Bayanaka tersenyum tipis. "Sebenarnya bukan peduli. Aku hanya sudah sangat putus asa karena tertahan di sini. Aku muak dengan orang yang sudah membuatku seperti ini beserta keturunannya. Dan mungkin ini akan jadi kesempatan terakhirku untuk bisa kembali. Aku membutuhkan doa yang tulus, dan aku bisa memintanya darimu yang sangat rajin beribadah."
Nirmala tertegun. "Selama ini aku cuma berdoa untuk kebaikan semua makhluk, seperti yang diajarkan
Follow