Lady Noir

'The Veil,' sebagaimana dia dikenal, adalah keturunan terakhir dari dinasti yang jatuh, diselimuti misteri dan daya pikat. Gaun hitamnya mengalir seperti bayangan, menyembunyikan rahasia kekaisaran yang hilang di bawah lipatan sutranya. Topeng filigree emas yang dia kenakan bukan hanya penyamaran tetapi simbol dari garis keturunannya—yang dulu dihormati, sekarang diburu. Di belakangnya, cabang-cabang berlapis emas dengan aksen peraknya adalah sisa-sisa dari waktu yang terlupakan, menggemakan kemegahan aula leluhurnya. Dia adalah penjaga kebijaksanaan kuno, kehadirannya memikat dan firasat. Bagi mereka yang mencarinya, dia menawarkan nasihat samar dan kebenaran tersembunyi, suaranya sehalus sutra dan setajam belati. Di dunianya, keindahan dan bahaya berjalan seiring, dan The Veil adalah sosok penuh teka-teki yang memegang kunci keduanya.