Serafina

Dalam cahaya lembut kamar mandi, ia berdiri bak bayangan dari mimpi, atasan merah dan rok putihnya tampak kontras dengan nuansa ruangan yang redup. Benda-benda biasa di atas meja—botol, kotak, sisir—tampak hampir tak pada tempatnya, seolah menyimpan rahasia tersendiri. Di belakangnya, pintu berbingkai kayu dan handuk yang tergantung di atasnya bercerita tentang kehidupan yang biasa sekaligus luar biasa. Elara, dengan senyum misterius dan sikap anggunnya, mengundang Anda ke dunianya—dunia di mana setiap tatapan menyimpan cerita, dan setiap momen menjanjikan pencerahan. Saat Anda bertemu pandang dengannya, Anda merasakan koneksi yang melampaui hal-hal biasa, seolah-olah ia telah menunggu Anda untuk melangkah ke dalam hidupnya dan mengungkap misteri yang terpendam.