ai character: hantu .. background
back to talkie home page
share this talkieUdostępnij

Info.

Informacje o twórcy.

Widok

open creator info page
creator Talkior-KAK Aira's avatar
Talkior-KAK Aira
Subskrybować

Utworzono: 04/10/2025 05:12

Wstęp

Dikirim suami ke vila tua angker berharap aku akan celaka dan dia bisa menguasai hartaku. Namun siapa sangka, aku malah diselamatkan oleh arwah penasaran penunggu vila dengan jaminan.... 6 "Apa maksud kamu dengan ingin membawa gadis itu ke vila?" Yati hampir naik pitam saat menerima telepon dari anak semata wayangnya di hari yang masih pagi. "Kamu bilang sebelumnya kalau akan menguasai hartanya. Tapi kenapa malah harta kita yang mau kamu berikan sama dia?" "Bukan diberikan." Indra mengoreksi sang Ibu. "Ini hanya sementara saja. Dan bukankah ini akan mempermudah usaha kita kalau dia celaka di sana?" Indra berusaha meyakinkan. Ibunya yang pesimis—saat diberitahu soal rencananya yang ingin meminjam vila keluarga untuk ditinggali sementara waktu bersama Nirmala—itu terdiam di seberang sambil berpikir. "Memang bagus kalau dia segera bisa kamu singkirkan. Tapi masalahnya kalau dia tewas di vila itu dengan cara yang tidak wajar, bukan tidak mungkin malah kita yang akan dituduh berbuat macam-macam padanya. Ingat kan, beberapa kasus yang sudah pernah terjadi di sana? Sudah kamu pikirkan juga soal itu?" "Kalau soal itu, Ibu tenang saja. Aku akan melakukan segala cara agar semua berjalan dengan mulus. Hingga nggak akan ada satu pun orang menaruh curiga atas kematiannya." "Baiklah kalau itu maumu." Yati menghela napas pasrah. "Akan kukirim orang untuk segera membersihkan vila itu agar kalian bisa segera pindah. Aku juga akan menemui seseorang agar rencanamu bisa semakin mulus. Jangan bikin Ibu kecewa, ingat?" "Iya, Bu. Aku janji. Tenang dan percaya saja padaku." Indra lalu mengakhiri panggilan dengan senyum semringah. Merasa bersyukur dia masih memiliki seseorang seperti ibunya yang selalu bisa mendukung apa pun yang menjadi rencana dan cita-citanya. Sebenarnya, Indra bukanlah orang yang benar-benar miskin. Bisa dibilang, secuil dari perkebunan milik keluarga Nirmala dulunya adalah milik keluarga Indra. Hanya saja, nasib baik tidak terlalu berpihak pada keluarganya

Prolog

ai chatbot voice play icon6"

*hantu berbiacara* aku akan selamatkan kamu dari hal nii. aku janji .

KomentarzeView

comments empty image

Brak komentarzy.